Desa Selotinatah, sebuah desa asri di Kabupaten Magetan, menjadi tempat implementasi program inovatif Kelompok 32 KKN-T Universitas PGRI Madiun. Dengan mengusung tema "Teknologi Tepat Guna untuk Masyarakat," kelompok ini menghadirkan solusi berbasis limbah organik, yakni pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk kompos. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan limbah ternak yang sering kali tidak dikelola dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi petani setempat.
Mayoritas penduduk Desa Selotinatah adalah petani dan peternak kambing. Sayangnya, kotoran kambing yang melimpah sering kali hanya dibiarkan menumpuk, mencemari lingkungan sekitar. Di sisi lain, kebutuhan akan pupuk organik terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat untuk beralih ke pertanian ramah lingkungan. Kelompok 32 melihat ini sebagai peluang untuk memperkenalkan teknologi tepat guna yang mampu mengubah limbah menjadi berkah.
Dalam program ini, kotoran kambing diolah menjadi pupuk kompos melalui proses sederhana dan efisien. Tahap pertama adalah pengumpulan kotoran dari kandang peternak setempat. Setelah itu, kotoran dicampur dengan bahan tambahan seperti daun bambu kering, EM4, molase, dan air cucian beras untuk mempercepat fermentasi. Campuran ini kemudian difermentasi selama 4-5 minggu menggunakan teknik tertutup untuk memastikan dekomposisi berlangsung optimal. Hasil akhir berupa pupuk kompos yang kaya akan nutrisi, siap digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Metode ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mudah diterapkan oleh masyarakat desa.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari pelatihan intensif yang diberikan kepada warga. Kelompok 32 melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap, mulai dari pembuatan hingga penggunaan pupuk. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa warga tidak hanya menerima manfaat tetapi juga mampu melanjutkan program ini secara mandiri di masa depan. Sejak program ini dijalankan, masyarakat Desa Selotinatah mulai merasakan manfaatnya. Pupuk kompos dari kotoran kambing tidak hanya meningkatkan produktivitas hasil panen tetapi juga membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Di sisi lain, lingkungan desa menjadi lebih bersih. Kotoran kambing yang sebelumnya mencemari area sekitar kandang kini telah diolah menjadi produk yang bernilai. Hal ini juga mengurangi risiko pencemaran air tanah yang sering terjadi akibat penumpukan limbah ternak.
Program inovatif ini mendapat respons positif dari masyarakat dan pemerintah desa. Kelompok 32 berharap, dengan dukungan berkelanjutan, teknologi pengolahan pupuk kompos ini dapat diadopsi oleh seluruh warga Selotinatah dan bahkan diperluas ke desa-desa lain di Kabupaten Madiun. Keberhasilan program ini membuktikan bahwa teknologi tepat guna tidak harus rumit atau mahal. Dengan pendekatan yang partisipatif dan berbasis kebutuhan lokal, perubahan positif dapat diwujudkan. Kelompok 32 KKN-T Universitas PGRI Madiun telah menunjukkan bahwa inovasi sederhana mampu memberikan dampak besar bagi masyarakat.
ids388 menawarkan berbagai macam permainan slot online modern dari puluhan provider.Jumlah total judul game slot di website kami sudah mencapai ribuan.Dan kami tidak hanya menyediakan permainan judi slot online ids388 login link alternatif saja,namun kami juga menyediakan jenis menu judi online ids388 alternatif lainnya.Terdiri dari dadu online di live casino online seperti taruhan bola online, taruhan esports, poker, tembak ikan, togel, baccarat, dan roulette ids388.