header_img2
header_img3
header_img1
Fenomena Dan Dampak SHARENTING

Sharenting

Di era digital, media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan banyak orang. Salah satu fenomena yang muncul dari penggunaan media sosial adalah sharenting, yaitu perilaku orang tua yang membagikan informasi, foto, atau video tentang anak mereka di media sosial. Meskipun terlihat sebagai bentuk kebanggaan dan kasih sayang orang tua terhadap anak, sharenting menimbulkan sejumlah pertanyaan tentang privasi, keamanan, dan dampaknya terhadap anak di masa depan.  

Apa Itu Sharenting?  

Sharenting berasal dari gabungan kata "share" (berbagi) dan "parenting" (mengasuh anak). Istilah ini merujuk pada aktivitas orang tua yang membagikan momen kehidupan anak mereka melalui media sosial. Kegiatan ini bisa berupa foto pertama bayi setelah lahir, perayaan ulang tahun, momen sekolah pertama, hingga kegiatan sehari-hari anak.  

Fenomena Sharenting di Masyarakat

Di masyarakat modern, sharenting telah menjadi hal yang lumrah, terutama di kalangan orang tua milenial dan Gen Z. Orang tua merasa bangga terhadap pencapaian atau momen menggemaskan anak mereka dan ingin membagikan kebahagiaan itu kepada teman dan keluarga. Namun, tanpa disadari, tindakan ini memiliki sisi positif dan negatif.  

  1. Kasus Bayi Viral karena Lucu

Seorang ibu di media sosial pernah membagikan video bayi perempuannya yang tertawa dengan suara unik. Video tersebut viral dan mendapatkan jutaan penonton. Akibatnya, sang bayi menjadi terkenal dan sering diundang ke berbagai acara televisi. Namun, ketika bayi tersebut tumbuh, ia merasa tidak nyaman dengan perhatian yang diberikan kepadanya.  

  1. Eksploitasi Anak untuk Konten  

Beberapa keluarga menggunakan momen anak-anak mereka untuk menciptakan konten di platform seperti YouTube dan TikTok. Salah satu contoh adalah keluarga yang membuat prank terhadap anak-anak mereka untuk hiburan. Meskipun terlihat lucu bagi penonton, anak-anak ini sering kali merasa malu, tertekan, atau bahkan trauma.  

  1. Pembajakan Foto Anak

Kasus lain terjadi ketika seorang ibu membagikan foto anaknya yang sedang bermain di taman. Foto tersebut diambil dan digunakan oleh orang asing untuk membuat akun palsu di media sosial. Ini menjadi ancaman serius terhadap privasi dan keamanan anak.  

Dampak Positif 

  1. Mendekatkan Keluarga dan Teman 

Sharenting sering kali bertujuan untuk membagikan kebahagiaan kepada keluarga dan teman yang mungkin berada jauh. Hal ini dapat mempererat hubungan sosial.  

  1. Membantu Orang Lain

Beberapa orang tua membagikan pengalaman mengasuh anak untuk memberikan inspirasi atau edukasi kepada orang tua lainnya. Misalnya, cerita tentang mengatasi tantangan anak dengan kebutuhan khusus.  

Dampak Negatif

  1. Ancaman Privasi Anak

Membagikan informasi pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, atau lokasi dapat membahayakan anak karena dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.  

  1. Jejak Digital yang Permanen 

Konten yang dibagikan di internet sulit dihapus sepenuhnya. Hal ini dapat memengaruhi kehidupan anak di masa depan, seperti saat melamar pekerjaan atau berinteraksi dengan teman.  

  1. Eksploitasi Anak  

Dalam beberapa kasus, sharenting dapat berubah menjadi eksploitasi ketika orang tua memanfaatkan popularitas anak untuk keuntungan finansial.  

LINK TERBARU kix388 menduduki peringkat No.1 sebagai provider judi slot paling terpercaya di Indonesia.Dan ada banyak yang bisa menjadi pilihan tepat bagi member yang mendaftar di LINK kix388 login.Tentunya bukan hanya karena posisi terbaik dan terpercaya yang kami miliki saat ini,tetapi juga karena berbagai dukungan dari para pemain link slot kix388 yg membuat kami bisa menduduki No. 1.Kami menyediakan sistem permainan 100% adil yang menjunjung tinggi nilai kepercayaan dan trasparansi judi slot kix388 untuk menjamin keamanan dan kenyamanan semua pemain yang berpartisipasi.Karena sistem berjalan dengan trasparan,tidak ada unsur penipuan.

Tinggalkan Balasan